Sedang mencari ide resep soft bread (metode tangzhong) yang unik? Cara menyiapkannya memang tidak terlalu sulit namun tidak gampang juga. Jika salah mengolah maka hasilnya tidak akan memuaskan dan bahkan tidak sedap. Padahal soft bread (metode tangzhong) yang enak selayaknya mempunyai aroma dan rasa yang bisa memancing selera kita.
Ada beberapa hal yang sedikit banyak berpengaruh terhadap kualitas rasa dari soft bread (metode tangzhong), mulai dari jenis bahan, kemudian pemilihan bahan segar, sampai cara mengolah dan menyajikannya. Tidak usah pusing kalau mau menyiapkan soft bread (metode tangzhong) yang enak di rumah, karena asal sudah tahu triknya maka hidangan ini dapat menjadi sajian istimewa.
A few weeks ago, however, I started reading about creating soft bread with a Japanese method called "tangzhong." The technique is very simple: you create a kind of roux with flour, water, and milk (in my case, almond milk). You add this tangzhong starter to the rest of your bread ingredients and the result is a much softer dough with a. Having retained more water during baking, bread and rolls will be moister, and will stay soft and fresh longer.
Di bawah ini ada beberapa tips dan trik praktis dalam mengolah soft bread (metode tangzhong) yang siap dikreasikan. Anda dapat menyiapkan Soft Bread (metode tangzhong) memakai 14 jenis bahan dan 14 langkah pembuatan. Berikut ini langkah-langkah untuk menyiapkan hidangannya.
Bahan-bahan dan bumbu yang digunakan untuk menyiapkan Soft Bread (metode tangzhong):
- Sediakan 80 ml susu cair
- Gunakan 1 butir telur
- Gunakan 60 gr margarin
- Siapkan 60 gr gula pasir
- Siapkan 1/2 sdt garam
- Gunakan 1 sdm vanila essense
- Sediakan 330 gr terigu cakra
- Ambil 1 sdt ragi instan
- Gunakan Bahan biang (tangzhong/water roux)
- Sediakan 20 gr terigu segitiga
- Siapkan 115 susu cair
- Gunakan Bahan olesan :
- Siapkan 2 sdm susu cair
- Ambil 1 butir telur
With origins in Japan's yukone (or yudane), tangzhong is a yeast bread technique popularized across Asia by Chinese cookbook author Yvonne Chen. It involves cooking a portion of the flour and liquid in the recipe into a thick slurry prior to adding the remaining ingredients, resulting in soft, fluffy bread. By overworking the dough, it was easy for the liquid content of the bread to escape, creating a dry environment that the yeast did not favor. Thus, the bread didn't rise very well.
Cara membuat Soft Bread (metode tangzhong):
- Masak bahan biang tangzhong hingga menjadi bubur lembut. Matikan api, Sisihkan.
- Masukkan dalam mixer semua bahan roti, lalu tangzhong, aduk hingga kalis.
- Karena memakai metode tangzhong, adonan tidak perlu menjadi sampai kalis elastis. Sehingga jika proses mengulen adonan menggunakan tangan sekalipun, hasilnya tetap akan bagus.
- Jika sudah kalis, bulatkan adonan lalu simpan dengan ditutup plastik wrap/serbet/lap/napkin, biarkan hingga mengembang 2x lipat. Kurang lebih selama satu jam.
- Siapkan loyang. Saya pakai 2 loyang ukuran 5x20 cm, alasi dengan baking paper, atau kalau tidak punya baking paper, olesi dengan margarin seluruh bagian dalam loyang lalu taburi merata dengan terigu.
- Jika sudah mengembang, kempeskan, uleni untuk kedua kalinya lalu bagi menjadi 6 bulatan. Simpan dalam wadah dan ditutup lap agar tidak kering.
- Ambil satu adonan dan gilas dengan rolling pin, setelah rata, lipat lalu ratakan lagi. Fungsi proses ini selain untuk membuang udara dari sisa proofing sebelumnya, juga agar roti jadinya swirl. Semakin banyak dilipat dan digilas, swirl makin nampak. Tapi saya hanya melakukan beberapa kali saja.
- Setelah digilas kemudian adonan dibentuk bulat, lalu letakkan dalam loyang. Lakukan hingga semua adonan selesai digilas dan dibulatkan.
- Tutup adonan dengan lap, biarkan proofing untuk kedua kalinya. Kurang lebih 30 menit.
- Jika sudah mengembang. Panaskan oven dengan api atas bawah suhu 180°c.
- Roti yang telah di proofing, sebelum masuk ke dalam oven, hentakkan dulu beberapa kali agar set. Lalu olesi permukaannya dengan kocokan telur dan susu secara merata.
- Panggang dengan posisi dekat api atas selama kurang lebih 15 menit, lalu pindah ke satu step di bawah (mendekati api bawah) kurang lebih selama 20 menit.
To test out this dry dough pitfall, I decided to try using King Arthur Flour's recipe of Japanese Milk Bread Rolls , which incorporated a small amount of tangzhong. Tangzhong bread is beloved because it stays soft and fresh for longer -thanks to the extra moisture trapped inside. A great Western baking analogue is the pudding cake. Think of those recipes where you add in instant pudding to get a beautifully moist cake. The sandwich bread made with this method is tender, soft and stays fresh even after a few days.
Gimana nih? Mudah bukan? Itulah cara membuat soft bread (metode tangzhong) yang bisa Anda lakukan di rumah. Selamat mencoba!